artikel modbus


Modbus (modicon bus)
Modbus adalah protocol komunikasi serial yang dipublikasikan oleh modicon pada tahun 1979 untuk
Dipiblikasikan ke dalam programmable logic controller (PLC). Modbus sudah menjadi standart yang umum yang digunakan untuk menghubungkan peralatan alat elektronik industri.
keunggulan modbus antara lain:
1. Bersifat terbuka dan bebas royalti 2. Mudah digunakan dan dimaintenance 3. Memindahkan data bit atau word tanpa terlalu banyak membatasi vendor 4. Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan hingga 247 davice slave dalam satu jaringan master
Mode Modbus Dalam pengirimannya, modbus memiliki dua mode yaitu 1. Mode ASCII Jika menggunakan komunikasi mode ASCII (American Standard Code for Information Interchange), tiap 8 byte pesan dikirim sebagai 2 karakter ASCII, keuntungan menggunakan mode ini adalah meningkatkan interval waktu komunikasi hingga diatas satu detik tanpa menyebabkan error.
2. Mode RTU Jika menggunakan komunikasi mode RTU (Remote Terminal Unit), tiap 8 byte pesan yang dikirim berisi 2 karakter 4 bit hexadecimal, keuntungan menggunakan mode ini adalah dengan baud rate yang sama, menghasilkan kepadatan karakter data yang lebih banyak. Daripada mode ASCII Setiap pesan dikirimkan dengan aliran yang kontinyu.
Komunikasi
Modbus dapat diaplikasikan pada port serial dan ethernet dan jaringan lainnya yang support dengan internet protocol suite. Sebagian besar peralatan Modbus menggunakan port serial RS-485. Konsep dasar komunikasi Modbus terdiri master dan slave. Peralatan yang bertindak sebagai slave akan terus idle kecuali mendapat perintah dari master. Setiap Peralatan yang dihubungkan (slave) harus memiliki alamat unik. Sebuah perintah Modbus dilengkapi dengan alamat tujuan perintah tersebut. Hanya alamat tujuan yang akan memproses perintah, meskipun peralatan yang lain mungkin menerima perintah tersebut. Setiap perintah modbus memiliki informasi pemeriksaan kesalahan untuk memastikan data diterima tanpa kerusakan. Perintah dasar Modbus RTU dapat memerintahkan peralatan untuk mengubah nilai registernya, mengendalikan dan membaca port I/O, serta memerintahkan peralatan untuk mengirimkan kembali nilai yang ada pada registernya. Berikut Gambar komunikasi antar perangkat :
[image: image.png]

Leave a Reply

%d bloggers like this: