CARA KERJA RELAY UNTUK FUNGSI LOGIKA (LOGIC FUNCTION)


CARA KERJA RELAY UNTUK FUNGSI LOGIKA (LOGIC FUNCTION)
Pengertian Relay dan fungsinya ( Slim Relay )
[image: relay slim.jpg]
Relay adalah saklar/switch yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen elektromekanik yang terdiri dari 2 bagian :
Ø Elektromagnet (coil)
Ø Mekanikal (saklar)
Relay menggunakan prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan kontak saklar, sehingga dengan arus listrik yang kecil dapat menghantarkan listrik dengan tegangan yang lebih tinggi.
Contoh :
Dengan relay yang menggunakan 6A dan 30VDC mampu menggerakkan Armature Relay ( fungsi saklar ) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
[image: relay simbol.jpg]
Prinsip kerja Relay ( slim relay )
Pada dasarnya Relay terdiri 4 komponen :
1. Elektromagnetic (coil)
2. Armature
3. Switch Contact point
4. Spring
5. Protection and indicator circuit
Kontak poin Relay terdiri dari 2 jenis :
Ø Normally close ( NC ) yaitu sebelum di aktifkan berada di posisi close. [image: relay nc.jpg]
Ø Normally open ( NO ) yaitu sebelum di aktifkan berada di posisi open.
[image: relay no.jpg]
Fungsi-fungsi dan aplikasi Relay ( Slim Relay )
Beberapa fungsi Relay yang di aplikasikan pada peralatan Elektronika :
1. Relay digunakan untuk menjalankan fungsi logika ( logic function )
2. Relay digunakan untuk memberikan fungsi penundaan waktu ( time delay function )
3. Relay digunakan mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan bantuan dari signal tegangan rendah.
4. Ada juga Relay yang fungsinya untuk melindungi motor atau komponen dari kelebihan tegangan atau short ( hubung singkat )
5. Penggunaan slim Relay dapat menghemat tempat pada ruang panel.
6. Slim Relay ini dilengkapi dengan Protection dan Indikator switch.
Proyek RSUD Solok




One thought on “CARA KERJA RELAY UNTUK FUNGSI LOGIKA (LOGIC FUNCTION)

Leave a Reply

%d bloggers like this: