Kas Kecil (Petty Cash)


Kas Kecil (Petty Cash) adalah Uang tunai yang disedikan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayarkan menggunakan cek.
Berikut ini beberapa contoh pengeluaran kas kecil :
1. Untuk pembelian ATK; 2. Untuk pemblian kopi; 3. Untuk pembelian gula; 4. Untuk pembelian sapuh; 5. Untuk pembelian kain pel; 6. dan lain-lain.
Manfaat kas kecil : Untuk membantu pengeluaran dana-dana yang dibutuhkan oleh unit pemekai Prosedur pengelolaan dana kas kecil : Pembentukan dana kas kecil simulai dengan adanya keputusan dari manager keuangan mengenai jumlah dana kas yang disisihkan kedalam dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil dilakukan berdasarkan adanya permintaan oleh unit pemakai.
Pencatatan dana kas kecil dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Dana Tetap Dicatat hanya pada saat pembentukan dana kas kecil dan pengisian dana kas kecil dengan memumculkan akun-akun yang menggunakan dana kas kecil pada saat periode tersebut.
2. Dana Tidak Tetap Dicatat pada setiap transaksi yang menggunakan dana kas kecil pada saat periode tersebut. Berikut ini perbedaan pencatatan antara Dana Tetap dan Dana Tidak Tetap.
Contoh soal :
1 Mei 2015 PT. ABC membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 1.000.000,- 4 Mei 2015 Dibeli perlengkapan Kantor Rp. 200.000,- 6 Mei 2015 Dibayar rekening listrik Rp. 250.000,- 9 Mei 2015 Dibayar beban reparasi mesin computer Rp. 300.000,- 15 Mei 2015 Pengisian dana kas kecil
Buatlah Jurnal dengan metode : Dana Tetap dan Dana Tidak Tetap Jawaban :


Leave a Reply

%d bloggers like this: