Water Cooling atau Liquid Cooling
Water Cooling atau Liquid Cooling System alias Pendinginan cair pada dasarnya adalah radiator untuk processor di dalam computer. Sama seperti radiator untuk mobil, system pendingin cair akan menyalurkan cairan melalui heat sink yang terpasang pada processor. Saat cairan melewati heat sink, panas dipindahkan dari processor ke cairan pendingin. Cairan panas kemudian bergerak ke radiator dan memindahkan panas ke udara sekitar di luar casing. Cairan yang didinginkan kemudian berjalan kembali melalui system ke komponen untuk melanjutkan proses yang berulang tersebut.
Tidak banyak dari kita yang menggunakan sistem pendingin jenis ini, selain karena faktor harga yang relatif mahal, faktor lain yang juga mempengaruhinya adalah faktor kepraktisannya. Seperti namanya Water Cooling atau Liqudi Cooling ini menggunakan air atau coolant untuk mendinginkan processor didalam sebuah komputer.
Water Cooling ini banyak dipakai oleh para pecinta keindahan dari sebuah computer atau bisa kita sebut dengan PC Enthusiast. Oleh karena itu, modifikasi banyak sekali dilakuakan hanya untuk memperindah tampilan Casing komputer. Mulai dari mengganti side panel casing menggunakan Acrylic atau Tempered Glass, memberi LED strip, hingga merubah jalur air atau coolant disebuah Water Cooling.
Dibawah iniĀ adalah contoh computer yang menggunakan system pendingin CPU Water Cooling.
Water Cooling ini terbentuk dari beberapa komponen, yaitu :
- Waterblock, berfungsi sebagai alas yang bersentuhan langsung dengan Processor.
- Selang, berfungsi untuk menyalurkan air atau coolant dari Radiator ke Waterblcok.
- Radiator, berfungsi sebagai tampungan air atau coolant sementara , dan juga berfungsi untuk mengubah suhu air atau coolant.
- Tabung Reservoir, berfungsi untuk menampung air atau coolant.
- Pompa, berfungsi untuk memompa air atau coolant dari Reservoir ke Radiator lalu menyalurkannya ke dalam Waterblock.
- Kipas, berfungsi untuk mendinginkan Radiator.
Kelebihan dan Kekurangan Water Cooling atau Liquid Cooling.
Kelebihan Water Cooling atau Liquid Cooling :
- Kemampuannya dalam menjinakkan panas sudah tidak diragukan lagi.
- Tampilan yang bagus a.k.a keren, apalagi jika dilakukan modifikasi.
- Komputer menjadi tidak berisik.
- Udara disekitar komputer tetap stabil, tidak panas.
Kekurangan Water Cooling atau Liquid Cooling :
- Harga yang relatif mahal.
- Resiko yang sangat tinggi, ini dikarenakan jika Water Cooling mengalami kebocoran maka air tersebut akan langsung mengenai komponen-komponen komputer yang lain.
- Harus mempunyai Casing yang kompatibel dengan Water Cooling. Jika anda hanya mempunyai Casing standar, maka jangan harap untuk langsung Plug and Play.
- Perawatan yang harus rutin dilakukan.
Tidak banyak dari kita yang menggunakan sistem pendingin jenis ini, selain karena faktor harga yang relatif mahal, faktor lain yang juga mempengaruhinya adalah faktor kepraktisannya. Seperti namanya, Water Cooling atau Liquid Cooling ini menggunakan air atau coolant untuk mendinginkan processor didalam sebuah komputer.
Water Cooling akan bekerja secara maksimal hanya dalam waktu 4 Jam saja, selebihnya kinerja dari Water Cooling akan menurun. Di karenakan sebuah cairan tertentu memiliki titik didih atau panas tertentu, untuk mensiasati nya bias dilakukan dengan penggantian kipas yang memiliki kualitas tinggi. Jadi jika anda saat ini sudah memakai Water Cooling, anda juga harus memikirkan bagaimana caranya membuat Water Cooling tetap bekerja secara maksimal dalam jangka waktuyang panjang.
By Dimas Ardi Wicahya