PENGERTIAN AIR COOLING SYSTEM (SISTEM PENDINGIN UDARA)
Sistem pendingin udara (air cooling sytem) adalah suatu jenis pendingin yang dimana permukaan mesin dilengkapi dengan sirip-sirip agar aliran udara mentransfer panas dari sirip-sirip (fins) yang teraliri udara kelingkungan sekitar.

<img src="cid:image001.jpg@01D69E41.2F629120“/>

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendinginan pada sistem pendingin udara yaitu :
1. Luas permukaan media pendingin sirip pada mesin. 2. Konduktivitas panas dari logam yang digunakan sebagai media pendingin. 3. Jumlah udara yang mengalir di atas permukaan sirip pendingin. 4. Perbedaan suhu antara permukaan sirip pendingin dengan udara sekitar.
Kelebihan sistem pendinginan udara :
1. Konstruksi sistem pendinginan udara lebih sederhana. 2. Tidak diperlukan daya ekstra. 3. Beratnya lebih ringan daripada mesin dengan pendingin air karena tidak adanya jaket air, radiator, pompa sirkulasi dan berat air pendingin. 4. Biaya produksi murah. 5. Perawatan sistem pendingin udara lebih mudah. 6. Sistem pendinginan udara sangat menguntungkan di mana ada iklim ekstrem kondisi di Arktik atau di mana ada kelengkapan air seperti di gurun. 7. Tidak ada risiko kerusakan akibat suhu dingin yang ekstrem, seperti keretakan jaket silinder atau tabung air radiator karena air yang membeku di dalamnya.
Kekurangan sistem pendinginan udara :
1. Tidak banyak perpindahan panas dibandingkan dengan sitem pendingin air. 2. Tidak cocok untuk mesin multi silinder dengan blok silinder menyatu.

Cara kerja sistem pendingin udara yaitu ketika aliran udara melewati sirip-sirip yang memiliki suhu lebih panas dengan udara sekitar maka saat itu terjaid perpindahan panas dari sirip-sirip ke aliran udara sekitar.
<img src="cid:image002.jpg@01D69E41.2F629120“/>

Perawatan berskala sistem pendingin udara Perawatan yang dilakukan untuk menjaga perpindahan panas agar tetap baik pada sistem pendingin udara yaitu dengan cara membersihkan kotoran dari permukaan sirip secara berskala. Pembersihan dilakukan ketika sirip terlihat kotor dan kusam cukup dibersihkan dengan cairan pembersih, lap, dan sikat jika diperlukan.

By Dimas Ardi Wicahya